19 SKS lg….

Posted by: fadlyfauzie on: Juli 13, 2012

In: catatan kuliah | kampus | pengalaman | teknik sipil
2 Comments

Tak terasa 3 tahun akademik telah terlewati…ini artinya studiku tinggal 2 semester lagi (insyaalloh). Bulan depannya saya sudah masuk semester 7. Alhamdulillah beban kuliahku sudah berkurang, sekarang ini bobot SKS yang tersisa adalah 19. Perlu strategi khusus agar SKS ini terdistribusi secara tepat ke semester 7 dan semester 8, agar tidak terjadi tumpang tindih, dan agar tiap semester terdapat fokus tersendiri.

Selama ini semester 6 ku anggap sebagai semester terberat, bobot SKS yang banyak, adanya 3 praktikum yang cukup kompleks. Terbukti dari nilai yang keluar terdapat banyak nilai jeblok , yang menyebabkan IPK-ku terus merosot. Saya berusaha membuat margin agar tetap berada di kisaran >3,70. Ada rekor buruk spesial di semester ini yaitu pecahnya nilai C dan kacaunya beberapa praktikum karena kecerobohanku. Tapi saya tetap berusaha menjaga ritme agar capaian kuliahku cenderung konstan(minimal).

Berkaca dari semester sebelumnya, saya harus banyak2 belajar menggali hikmah. Jangan sampai 1/4 jalan ini terperosok disebabkan oleh kecerobohan, kekonyolan, kesia-siaan dalam menjalani proses. Jadilah diriku sendiri…

Disaat kebanyakan teman2 mengambil KP (kerja praktek) di semester 6 dengan memanfaatkan liburan panjang, eh saya dan segelintir teman malah belum ngambil. Setelah dipikir2 sebenarnya saya salah ga ya gak ngambil di semester 6??

Sudahlah, keputusan telah diambil tidak usah khawatir. Bisa saja ada hikmah lain di balik semua ini. Dan yang paling saya sadari bisa saja dengan belum mengambil KP saya bisa lebih khusyu’ memanfaat kan syahru Ramadhan untuk perbaikan diri, atau mungkin bertemu keluarga dan menyambung silaturahim dengan kerabat, menjenguk kerabat yang sedang sakit (nenek). Selain itu pertimbangan organisasi yang kujalani di kampus yaitu LDK, dimana saat libur sangat kekurangan SDM, paling tidak bisa membantu untuk menyemarakkan momen RDK di kampus. Juga secercah cita dimana berkeinginan mengikuti ajang KJI (untuk hal ini krg jelas teman2 sudah terpencar)…ya Alloh berkahilah hari2ku…

Dengan dasar2 tadi, insyaalloh saya akan memproyeksikan KP di semester 7, sedangkan KKN dan TA di semester 8. Semoga KP nanti di proyek yang saya pilih progressnya masih banyak tersisa, dan juga tidak terganggu oleh kuliah yang masih ada. Untuk KKN aku harus mulai cari2 info nih ke LP3M. Dan untuk TA mulai dari sekarang saya harus mendekati dosen menanyakan/meminta judul TA (rasanya mending minta aja deh daripada pusing nyari sendiri). Ada yang spesial bagi kami menyoal TA, lagi2 generasi kami seperti menjadi kelinci percobaan dimana mulai agustus 2012 kedepan semua mahasiswa diwajibkan membuat publikasi ilmiah, jadi bobot isi penelitian gak bisa sembarangan apalagi plagiat.

Semangat!……

berikut mungkin peta akademik saya, dimana mata kuliah apa aja yang ingin saya ambil.

Yang dicoret merah adalah mata kuliah yang sudah saya ambil sebelumnya. Dan yang dilingkari hijau berarti SKS yang harus saya ambil.

Kalo yang bertanda hijau ini mata kuliah yang saya minati. Saya suka dalam pelaksanaan perkerasan jalan, karena jalan merupakan hal yang menjadi keseharian kita, saat melalui jalan yang jelek pasti akan membuat sedikit dongkol. Saya juga minat pada struktur galian timbunan karena setiap proyek pembangunan sepertinya tidak luput dari hal ini. Kemudian bangunan air lanjut saya minati karena bekerja di bidang air pahalanya besar dan terus mengalir layak nya sungai yang terus mengalir, selama air yang dialirkan dirasakan manfaatnya oleh umat manusia. AMDAL juga penting karena setiap pembangunan jangan sampai kita mengabaikan dampak negatif bagi lingkungan, buat apa bermegah2han kalo lingkungan rusak, hidup pun tak nyaman, jadi perlu analisa dan studi dulu sebelumnya. Administrasi kontrak dirasa penting menurutku saat ini , yang katanya lulusan S1 teknik sipil sebisa mungkin mahir dalam tender, yang mungkin gak jauh beda dari materi kuliah ini (sok tahu).

Yah, saya hanya berikhtiar, yang pasti kuliah peminatan tidak akan mencakup seluruh ilmu yang akan ditemui di lapangan. Setidaknya telah memberi dasar dan pengetahuan bagi kita, agar idealisme sebisa mungkin tetap dipegang walaupun saat dilapangan kemungkinan besar akan berbeda.

Cita2 idealku bukan lagi urusan bagaimana mendapatkan gelar atau urusan perut. Tp ada keinginan besar bahwa saya bisa memberi peran bagi negeri ini, kemanfaatan yang bersifat umat, lingkungan, sustainable development. Berguna bagi Indonesia…….Aamiin…

(Pemuda 22 tahun yg masih terus mencari peran)