Permeabilitas dan aliran air dalam tanah
Posted Februari 29, 2012
on:Kajian tentang permeabilitas sangat diperlukan untuk :
- Menghitung debit rembesan (dalam tanah di bawah suatu struktur, di dalam tubuh bendungan dari tanah)
- Menghitung uplift (gaya angkat) di bawah bangunan air.
- Menganalisis kestabilan struktur akibat piping (pada bendungan/turap)
Permeabilitas : sifat bahan berpori (permeable / pervious), yang memungkinkan zat cair dapat mengalir lewat rongga porinya. Derajat permeabilitas tanah ditentukan oleh:
- jenis tanah,
- ukuran pori,
- kepadatan tanah.
Derajat permeabilitas dinyatakan dalam nilai koefisien permeabilitas = k (satuan : cm/det atau m/det).
Nilai k tanah untuk bahan drainasi :
k > 10-4 cm/s : good drainage
10-6 < k < 10-4 cm/s : poor drainage
k < 10-6 cm/s : impervious
Nilai k tanah untuk bahan bendungan :
k > 10-4 cm/s : bahan pervious
k < 10-4 cm/s : bahan impervious
Hukum Bernoulli pada aliran air tanah :
h=z+ (u/γw)
[beda tinggi tenaga]
Δh = h1-h2
[gradient hidrolik]
i = Δh/l
[kecepatan]
v = k . i
[debit]
q = A. v = A . k . i
Menentukan nilai k di lapangan :
- Pengujian di laboratorium menggunakan sampel kecil yang diambil di lapangan, yang sering tidak mewakili tanah secara keseluruhan.
- Tanah di lapangan umumnya anisotropis, berlapis-lapis dan tidak homogen, shg untuk proyek besar perlu pengujian k langsung di lapangan.
3 Tanggapan to "Permeabilitas dan aliran air dalam tanah"
Mau tanya kak, tabel permeabilitas itu sumbernya dari mana?
Sumber tabel permeabilitas darimana ya pak?
1 | wulandari mutiara dewi
September 29, 2016 pada 4:42 am
makasih infonya